oleh: KH.BACHTIAR AHMAD
=======================
(Tentang Sedekah dan Kehilangan)
Anakku, perintah Allah untuk mengeluarkan
zakat dan menginfakkan hartamu serta bersedekah itu, pada hakikatnya adalah
salah satu cara Allah untuk memuliakan dirimu dengan harta milik orang lain
yang Allah titipkan kepadamu. Hal inilah yang sebenarnya menjadi makna inti
dari firman Allah SWT yang menerangkan:
“Dan pada
harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin
yang tidak mendapat bagian (tidak meminta).” (Q.S.
Adz-Dzariyat: 19)
Jika hal ini engkau sadar dan
pahami dengan sungguh-sungguh, maka insya Allah dalam setiap kali engkau akan
senantiasa ikhlas ketika memberikan harta yang ada padamu kepada orang lain;
tak peduli apakah mereka meminta atau tidak memintanya kepadamu.
Begitu juga ketika engkau
kehilangan harta benda atau sesuatu yang engkau sayangi, maka hendaklah engkau yakinkan hatimu dengan sebenar-benarnya pemahaman, bahwa
semua yang ada di langit dan dibumi serta di antara keduanya, bahkan termasuk
dirimu sendiri adalah milik Allah SWT sebagaimana firman-Nya:
“Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang di antara
keduanya; Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas
segala sesuatu.” (Q.S. Al-Maa-idah: 17)
“Kepunyaan-Nya-lah
perbendaharaan langit dan bumi; Dia melapangkan rezeki bagi siapa yang
dikehendaki-Nya dan menyempitkan (nya). Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala
sesuatu.” (Q.S. Asy-Syuura: 12)
Apabila hal ini engkau tertanam
dalam hatimu, maka jika sewaktu-waktu Allah
mengambilnya kembali, tentulah hatimu akan menjadi lapang dan akan hilang pula kesedihan
dari hatimu. Setelah itu, insya Allah;
Dia Yang Maha Memiliki akan menetapkan kesabaran di dalam hatimu.
Semoga Allah memberikan
kepahaman yang banyak padamu tentang apa yang telah kusampaikan ini. Wallahua’lam
(dinukil dan diedit
dari HALAQAT AS-SALIKIN karangan SYAIKH ABDULLAH FATHURRAHMAN )
Bagansiapiapi, 29 Safar 1434 H / 12 Januari 2013
KH. BACHTIAR AHMAD
No comments:
Post a Comment