Friday, 23 December 2011

NASIHAT GURUKU: “Yang ke-empat”


Anakku, di antara tanda-tanda binasanya iman ialah; ketika engkau merasa ingin mendahulukan kepentingan syahwat (nafsu) mu daripada kepentingan agama; mendahulukan kepentingan duniamu daripada kepentingan akhiratmu.

Jika hal-hal yang demikian itu terasa olehmu, maka hendaklah engkau segera beristigfar memohon ampunan dan pertolongan Allah Ta’ala. Sebab yang demikian inilah yang disebutkan Allah dengan firman-NYA:

“Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah?  Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.”  (QS. Ali ‘Imran: 135)

Tanam dan suburkanlah iman yang ada di dalam hatimu dengan badan yang banyak melakukan amal shalih serta kebajikan-kebajikan yang diridhoi Allah. Janganlah engkau terpedaya oleh tipuan syaitan sebagaimana yang diperingatkan Allah Ta’ala di dalam Kitab-NYA:

“Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan; sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia.  Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui.” (QS. Al-Baqarah: 268)

Oleh sebab itu hendaklah engkau selalu memohon perlindungan kepada Allah dari gangguan syaitan yang laknat sebagaimana yang diperintahkan-NYA:

“Dan katakanlah: “Ya Tuhanku, aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan.” (QS. Al-Mu’minuun: 97)

Mudah-mudahan Allah senantiasa melindungi dan menolongmu. Wallahua’lam.

(dinukil dan diedit dari HALAQAT AS-SALIKIN karangan SYAIKH ABDULLAH FATHURRAHMAN )

Bagansiapiapi,   13 Muharram  1432 H /   09 Desember 2011
KH. BACHTIAR AHMAD

1 comment:

  1. alhmadulillah medapatkan pencerahan dari kiyai
    tapi bagaimana cara menyikapi naik turunnya volume ukuran keimanan kita yg pernah saya baca iman manusia itu naik turun....

    ReplyDelete

Sekapur Sirih

Bagi yang berminat dengan tulisan yang ada, silahkan dicopy agar dapat berbagi dengan yang lain sebagai salah satu upaya kita untuk menunaikan “amar ma’ruf nahi munkar” yang diperintahkan Allah SWT.