Tuesday 4 September 2012

DIALOG HATI


oleh: KH.BACHTIAR AHMAD
========================
Siang itu sambil menunggu masuknya waktu sholat zhuhur; lantaran belum ada jamaah yang datang untuk diajak berdialog,  sambil melihat tiap sudut ruangan musholla “Darul Mukminin”; tempat dimana selama kurang lebih 5 bulan terakhir ini saya sujud dan berzikir kepada Allah; ada “dialog hati” yang menyelusup ke dalam pendengaran yang  berbicara tentang keberangkatan saya esok pagi “pulang kampung ke Bagansiapi-api”.

Dari salah satu sudutnya hatiku berkata:

“Belajar dari dinamikanya kehidupan, maka perpisahan itu artinya adalah: Jika bukan engkau yang meninggalkan, maka engkaulah yang akan ditinggalkan. Jadi tak usah bersedih hati, persiapkan saja bekal untuk berjalan; baik ketika engkau akan berjalan meninggalkan orang-orang engkau cintai, maupun ketika engkau akan berjalan menyusul mereka. Dan Allah telah memperingatkan, bahwa: “ Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baiknya bekal adalah takwa; dan bertakwalah kepada-KU hai orang-orang yang berakal.  (QS.Al-Baqarah: 197)”

Jakarta, 17 Syawal 1433 H / 04 September 2012
KH.BACHTIAR AHMAD.

4 comments:

  1. salam likum bang aji, sudah sampai di riau kah?
    ga sengaja saya temukan blog bang aji

    semoga punya waktu untuk kembali berjama'ah di musholla darul mu'minin

    amin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh.
      Alhamdulillah sudah sampai; insya Allah di kesempatan mendatang kita bisa berkumpul dan berjama'ah lagi di musholla darul mu'minin. Salam untuk semua saudara dan jamaah disana. Aamiin ya robbal 'alamiin...

      Delete
  2. Semoga segala upaya yang Bapak lakukan ini, mendapat ridho dari Allah SWT. Amin, ya rabbal 'alamin!

    ReplyDelete
  3. Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah SAW. bersabda:

    “Barangsiapa menyeru (mengajak) kepada petunjuk, baginya pahala sebagaimana pahala orang yang mengikutinya, tidak berkurang pahala mereka sedikitpun. Dan barangsiapa yang menyeru (mengajak) kepada kesesatan, atasnya dosa semisal dosa orang yang mengikutinya tanpa mengurangi demikian itu dari dosa mereka sedikitpun.” (HR. Muslim no. 2674).

    http://imronkuswandi.blogspot.com/

    ReplyDelete

Sekapur Sirih

Bagi yang berminat dengan tulisan yang ada, silahkan dicopy agar dapat berbagi dengan yang lain sebagai salah satu upaya kita untuk menunaikan “amar ma’ruf nahi munkar” yang diperintahkan Allah SWT.