Friday 15 February 2013

TENTANG CINTA




Pada hakikatnya hati orang yang mencintai sepenuhnya dikuasai oleh yang dicintainya; Kehendaknya selalu tertuju dan senantiasa disesuaikan dengan kehendak yang dicintainya. Oleh sebab itu, jika cinta dan hati ternyata lebih condong kepada dunia, maka pernyataan cinta seseorang kepada  Allah adalah hal yang nisbi; dan itulah salah satu tanda adanya kemunafikan di dalam dirinya; maka waspadailah dirimu dari kemunafikan yang sangat dibenci oleh Allah. (Abu Hasan As-Syadzili rhmlh)

--***--

Cinta dan kasih sayang yang tulus hanya akan tumbuh di antara orang-orang yang saling mencintai karena Allah. Sedangkan di antara orang-orang yang mencintai karena dunia, cinta yang mereka miliki suatu saat akan berubah menjadi perselisihan yang menumbuhkan kebencian, bahkan peperangan dan pembunuhan. (Syaikh Muhammad Yusron rhmlh)

--***--

Barangsiapa yang besar kecintaannya kepada dunia, maka dia akan menyatukan perkara yang halal dengan yang haram; pada saat itulah dia tidak akan lagi mampu memilih dan memilah; hilanglah rasa malunya kepada Allah dan semakin serakah dengan apa yang ada ditangan makhluk. Sebaliknya barangsiapa lebih besar cintanya kepada Allah, maka dia akan selalu memilih yang halal sekalipun hanya sedikit yang dia peroleh dan tidak akan pernah berharap pada apa yang ada di tangan makhluk. (Syaikh Muhammad Yusron bin Ahmad rhmlh)

--***--

Salah satu tanda cintanya engkau kepada Allah ialah; bahwa engkau merasa terlalu banyak menerima pemberian-Nya yang hanya sedikit; dan engkau tetap mengagungkan-Nya sekalipun yang diberikan-Nya itu membuatmu menderita dan tidak sesuai dengan kehendak nafsumu. (Syaikh Abdullah Al-Ghazali rhmlh)

--***--

Tidak ada kenikmatan, kelezatan, kesenangan dan kesempurnaan kecuali dengan mengetahui Allah dan mencintai-Nya, merasa tentram saat menyebut-Nya, senang berdekatan dengan-Nya dan rindu bersua dengan-Nya. Inilah surga dunia yang sesungguhnya bagi orang-orang yang beriman. Seseorang tidak akan masuk ke surga yang hakiki, jika tidak mendapatkan surga dunia tersebut. (Muhammad Ibnul Qayyim rhmlh)

--***--

Pekanbaru, 15 Rabiul Akhir 1434 H / 15 Pebruari 2013
KH.BACHTIAR AHMAD

No comments:

Post a Comment

Sekapur Sirih

Bagi yang berminat dengan tulisan yang ada, silahkan dicopy agar dapat berbagi dengan yang lain sebagai salah satu upaya kita untuk menunaikan “amar ma’ruf nahi munkar” yang diperintahkan Allah SWT.