oleh: KH.BACHTIAR AHMAD
=======================
Anakku, sesungguhnya Allah Ta’ala telah
memerintahkan kita untuk selalu membaca dan menadaburkan Al-Qur’an dan
sekaligus mengamalkannya, agar kita bisa menjadi hamba yang berakhlak mulia di
dalam kehidupan yang kita jalani ini. Adapun salah satu di antara Firman-Nya
yang wajib engkau pahami dan tadaburi adalah sebagaimana firman-Nya:
“Katakanlah: “Wahai
Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau
kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau
muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau
kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa
atas segala sesuatu.” (Q.S. Ali ‘Imraan: 26)
Anakku, firman Allah di atas mengingatkan kita, bahwa
walaupun secara lahiriah kita memiliki kemampuan dalam berbagai hal untuk
mendapatkan kemuliaan hidup sebagai orang yang berkedudukan; orang yang berharta
benda; orang yang berilmu dan lain sebagainya. Akan tetapi pada hakikatnya,
segala sesuatunya itu adalah anugerah Allah yang bertujuan untuk menguji kita.
Begitu pula sebaliknya, segala kekurangan yang ada pada diri seorang hamba,
maka hal itu semata-mata adalah “kehendak Allah” yang bertujuan untk menguji
keimanan dan ketakwaan kita kepada-NYA. Oleh sebab itu jangan engkau menjadi
sombong dengan segala apa yang dilebihkan Allah kepadamu, dan tidak pula merasa
hina dengan segala kekurangan yang engkau miliki. Ingatlah selalu akan
pernyataan Allah Ta’ala:
“Tiap-tiap yang
berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan
sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami lah kamu
dikembalikan.” (Q.S.Al-Anbiya: 35)
Anakku, mudah-mudahan nasihatku
yang ringkas ini dapat engkau pahami dan diamalkan dengan hati yang lapang di
sepanjang hidupmu. Wallahua’lam
Bagansiapiapi, 18 Muharram 1435 H / 22
Nopember 2013
KH. BACHTIAR AHMAD
No comments:
Post a Comment