0leh: KH.Bachtiar Ahmad
====================
Anakku, sungguh manusia itu
dilahirkan dalam keadaan telanjang dan akan dibangkitkan dari kuburnya juga
dalam keadaan telanjang sebagaimana yang dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam
hadis beliau:
“Hai
sekalian manusia, sesungguhnya kamu kelak dikumpulkan kepada Allah tanpa
beralas kaki, telanjang dan belum di khitan”. Kemudian Nabi saw membaca firman
Allah : “Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama, begitulah kami akan
mengulanginya. Itulah satu janji yang pasti Kami tepati; sesungguhnya Kamilah
yang akan melaksanakannya” (Qs. Al
Anbiyaa’ 20: 104). (H.R.Bukhari dari
Ibnu Abbas r.a)
Oleh sebab itu janganlah segala yang
Allah Ta’ala berikan kepadamu membuat dirimu sombong dan menganggap rendah
orang lain yang ada disekelilingmu. Karena harta benda yang banyak; pangkat dan
jabatan atau kekuasaan yang disandang; ilmu dan gelar yang banyak yang
diamanahkan Allah kepadamu; maka selain semuanya itu akan kembali kepada Allah
Ta’ala dalam sekejap mata; Baik ketika engkau masih hidup maupun setelah engkau
mati. Semuanya itu tidak akan mampu membawamu menembus bumi dan menjadikan
dirimu setinggi gunung sebagaimana yang tersirat dan tersurat dalam Firman
Allah Ta’ala:
“Dan janganlah
kamu berjalan di muka bumi ini
dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi
dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.” (Q.S. Al-Israa’:
37)
Dan patut engkau ketahui, bahwa kesombongan yang wajib engkau
hidari itu ada dua macam. Pertama kesombongan yang tampak oleh manusia karena
banyaknya harta; pangkat yang tinggi dan ilmu yang banyak. Dan yang kedua tumbuhnya
perasaan riya’ dan ujub karena banyaknya amal ibadah yang dilakukan.
Ingatlah anakku, bahwa walaupun kesombongan yang ada di
dalam hatimu hanya sebesar atau seberat debu, hal itu akan menghalangimu untuk
dapat masuk bahkan mencium bau surga sekalipun, yang telah Allah Ta’ala
sediakan bagi orang-orang beriman sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah
SAW:
“Tidak dapat masuk syurga seseorang yang dalam
hatinya ada sifat kesombongannya seberat debu.” (H.R.Muslim dari Abdullah bin Mas’ud r.a)
Anakku, sesungguhnya Allah Ta’ala juga sudah memberi
peringatan di dalam Kitab-Nya:
“Sembahlah Allah
dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun, dan berbuat baiklah
kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin,
tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.” (Q.S.
An-Nisaa’: 36)
Mudah-mudahan pengajaran dan nasihatku ini bermanfaat
bagimu, dan kepada Allah Ta’ala jualah kita berserah diri. Wallahua’lam.
Jakarta, 25 Maret 2016 / 15 Jumadil Akhir 1437 H
KH.Bachtiar Ahmad
No comments:
Post a Comment