Wednesday, 14 December 2011

DO’A MA’RUF AL-KHARKY

(dipetik dan diedit dari Al-Ihya’ – Imam Al Ghazali)

Diriwayatkan oleh Ibrahim Al-Athrusy, bahwa suatu hari beliau duduk di tepi sungai Dajlah di Baghdad bersama-sama dengan Ma’ruf Al-Karkhy; Beberapa saat kemudian lewatlah sebuah perahu yang ditumpangi oleh beberapa orang anak muda, di dalam perahu itu mereka memukul rebana; menari-nari dan meminum khamar. Lalu beberapa orang yang melihat keadaan itu berkata kepada Ma’ruf Al-Kharky:

“Wahai Syaikh yang dimuliakan Allah, apakah tuan tidak melihat mereka telah melakukan maksiat secara terang-terangan; maka mohonlah dengan do’a, agar mereka dibinasakan Allah dengan kemaksiatan yang mereka perbuat.”

Mendengar permintaan orang-orang tersebut, lalu Ma’ruf Al-Karkhy mengangkat kedua tangannya dan sambil menengadah ke langit beliau berdo’a:

“Ya ilaahi robbi; wahai Tuhanku yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang; Sebagaimana Engkau gembirakan mereka saat ini di dunia; maka gembirakanlah mereka kelak di akhirat.”

Orang-orang yang mendengar do’a Ma’ruf Al-Karkhy tersebut merasa gusar dan berkata: “Wahai tuan syaikh, sesungguhnya kami meminta engkau berdo’a agar mereka dibinasakan Allah. Lalu mengapa engkau mendo’a seperti itu.”

Dengan tenangnya Ma’ruf Al-Karkhy menjawab:

“Aku berharap dengan diberikannya kegembiraan kepada mereka di akhirat nanti, hal itu bearti Allah akan memberikan mereka hidayah dan menerima taubat mereka yang fasik itu sesegera mungkin. Adalah tidak layak bagiku untuk mengharapkan kebinasaan mereka, sementara Allah masih memberikan mereka kesempatan untuk bergembira dan bermaksiat.”

Mudah-mudahan do’a kita akan sama dan sebangun dengan do’anya Ma’ruf Al-Karkhy seandainya di hadapan kita ada orang yang terang-terangan melakukan maksiat kepada Allah. Bahkan  Rasulullah SAW juga telah memberikan contoh ketika beliau dihina dan disakiti, beliau berdoa kepada Allah SWT:

“Allahumma ya Allah, ampunilah kaumku; sesungguhnya mereka belum mengetahui; dan berilah kepada mereka petunjuk-Mu”

Wallahua’lam.

Bagansiapiapi, 18 Muharram 1433 H / 14 Desember 2011
KH. BACHTIAR AHMAD

No comments:

Post a Comment

Sekapur Sirih

Bagi yang berminat dengan tulisan yang ada, silahkan dicopy agar dapat berbagi dengan yang lain sebagai salah satu upaya kita untuk menunaikan “amar ma’ruf nahi munkar” yang diperintahkan Allah SWT.