(dipetik dan di-edit dari terjemahan: Al-Ihya’ karangan Imam Al-Ghazali rhmlh)
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ad-Dailamy r.a, Rasulullah SAW mengingatkan:
“Wahai manusia, sesungguhnya dunia ini negeri kesulitan bukan negeri untuk bersemayam, tempat kesusahan; bukan tempat kesenangan. Barangsiapa yang mengetahui keadaan yang demikian itu; maka pastilah ia tidak bersukaria dengan kemewahan dan tidak pula merasa menderita dengan kesulitan. Sesungguhnya Allah menciptakan dunia sebagai panggung ujian dan akhirat sebagai tempat pemberian imbalan; maka Dia (Allah) membuat ujian di dunia untuk memperoleh pahala di akhirat. Dan memberikan pahala di akhirat sebagai imbalan hasil ujian di dunia, itulah imbalannya. Allah akan menarik dunia dari seseorang untuk nantinya memberi pahala. Memberikannya ujian di dunia untuk memberikan imbalannya di akhirat.
Wahai manusia, waspadalah terhadap manisnya susuan dunia, sebab sangat pahit sapihannya. Waspadalah terhadap kelezatan dunia pada hari ini, sebab esoknya akan menjadi busuk. Janganlah kalian memugar rumah yang telah dipastikan Allah runtuhnya. Jangan membuat hubungan dengan dunia, sebab Allah memnghendaki ia tersingkir darimu, maka pastilah kalian akan tampil untuk menerima murka-Nya dan mustahak menjadi umpan siksa-Nya.”
Bagansiapiapi, 21 Muharram 1433 H / 17 Desember 2011
KH. BACHTIAR AHMAD
Mohon izin di share, guru
ReplyDelete