Friday 30 December 2011

“TAKWA” MENURUT IMAM AL-QUSYAIRI rhmlh.


Sesungguhnya “takwa” adalah wasiat Allah yang paling utama bagi orang-orang yang beriman sebagaimana yang banyak dinyatakan Allah dengan firman-Nya di dalam Al-Qur’an, yang di antaranya adalah:

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan ber-agama Islam” (Q.S.Ali Imran: 102)

Dan untuk memperkuat wasiat Allah SWT tersebut, maka Rasulullah SAW pun berpesan melalui sabda beliau:

“Bertakwalah kalian kepada Allah di mana pun kamu berada. Dan ikutilah kejelekan-kejelekan dengan  kebaikan, niscaya kebaikan itu akan menghapus kejelekan. Dan perlakukanlah manusia itu dengan akhlak terpuji”                                              
(HR.Tirmidzi)

TAKWA   menurut   pengertian  umum  adalah:   “Menta’ati   semua   perintah Allah SWT dan meningalkan semua larangan-NYA.” 

Sedangkan menurut bahasa tasawuf, takwa adalah :  “Merupakan kumpulan seluruh kebaikan yang hakikatnya adalah melindungi diri dari hukuman Allah SWT dengan tunduk dan patuh kepada-Nya.”

Asal usul takwa  adalah menjaga diri dari perbuatan syirik, dosa dan kejahatan  serta meninggalkan syubhat (hal-hal yang meragukan) dan sanggup pula meninggalkan hal-hal yang menyenangkan hati (yang tiada bermanfaat bagi agama).

Di antara tanda ketakwaan seseorang adalah; Sabar dan tawakkal terhadap apa yang belum dianugerahkan; sabar dan berpuas diri dengan apa yang telah di anugerahkan serta bersabar dengan pasrah kepada Allah terhadap apa saja miliknya yang telah hilang. Wallahua’lam
(dipetik dan diedit dari: Risalah Al-Qusyairiyah)

Bagansiapiapi 03 Syawal 1432 H / 02 September  2011
KH.BACHTIAR AHMAD.

No comments:

Post a Comment

Sekapur Sirih

Bagi yang berminat dengan tulisan yang ada, silahkan dicopy agar dapat berbagi dengan yang lain sebagai salah satu upaya kita untuk menunaikan “amar ma’ruf nahi munkar” yang diperintahkan Allah SWT.