Orang
yg bertakwa kepada Allah tidak perlu heran atau sakit hati ketika kebaikan yang
diberikannya kepada orang lain dibalas dengan
kejahatan ataupun ejekan. Sebab apa yang diperbuat manusia kepada Allah jauh
lebih jahat lagi; bahwa banyak org yang bermaksiat dan mendurhakai Allah
sebagai balasan untuk rahmat dan nikmat yang telah ia terima dari Allah SWT. (As-Syaikh
Fathur-rahman rhmlh)
Bersabarlah
atas ketetapan Allah dan berdoalah kepada-Nya; boleh jadi dosa yang kau perbuat
hari ini akan berubah menjadi pahala yg akan memasukkanmu ke surga. Dan amal ibadah
yang kau lakukan berubah menjadi dosa
yang akan membawamu ke neraka. (As-Syaikh Ibnu At-Thaillah Al-Asqandari rhmlh)
Seseorang
yang selalu memandang akhirat lebih baik dan berusaha mendapatkan kebaikannya,
maka dialah orang yang berlimu lagi
berakal. Sebaliknya jika dia memandang
dunia sebagai segala tempat dan tujuan akhir dari semua harapan, maka ia
termasuk ke dalam golongan orang bodoh lagi tiada berakal.
(As-Syaikh Abdullah Al-Ghazali rhmlh)
(As-Syaikh Abdullah Al-Ghazali rhmlh)
Jika
yang diikut hanyalah kehendak nafsu dan ambisi diri kepada dunia, maka ilmu
(agama) tidak lagi bermanfaat dan akal tidak lagi berfungsi sebagai
timbangannya. Sepanjang hidup akan sengsara dalam angan-angan, hilanglah rasa
malu terhadap Allah dan sesama makhluk dan engkaupun tidak lagi layak disebut
sebagai orang beriman; walau engkau sholat; puasa; berzakat dan berhaji. (As-Syaikh
Junaidi al Baghdady rhmlh)
Kalau
tidak ada yang mati, yang lahir kemudian tidak akan kebagian tempat; Maka
bersiap-siaplah memberikan tempatmu kepada yang akan lahir. Kalau tidak ada yang
hidup; tentulah tidak ada yang berdoa untuk yang telah mati; Maka hiduplah dengan
kebajikan dan meninggalkan kebajikan setelah mati, agar banyak yang
mengingatmu dan mendoakan setelah engkau mati. (As-Syaikh Abdullah
Al-Ghazali rhmlh)
(dinukil dan di-edit
dari berbagai sumber)
Bagansiapiapi, 4
Rabi’ul Awwal 1433 H / 27 Januari 2012
KH.BACHTIAR AHMAD
No comments:
Post a Comment