Tentang: “SENANTIASA DI-IKUTI SYAITHAN”
======================================
“Aisyah r.a berkata: “Suatu malam Rasulullah SAW keluar dari sisiku (meninggalkan Aisyah sa’at tidur), dan aku cemburu pada beliau. Kemudian beliau datang dan melihat bagaimana sikapku dan bersabda: “Mengapakah engkau ini hai Aisyah? Apakah engkau cemburu?” Aku (Aisyah) menjawab: “Bagaimana tidak akan cemburu orang seperti aku kepada orang semacam Tuan” Beliaupun bersabda: “Apakah engkau sudah didatangi oleh syaithanmu?” Akupun balik bertanya: “Ya Rasulullah, apakah aku ini disertai oleh syaithan.” Beliau menjawab: “Ya.” Dan akupun bertanya lagi: “Apakah setiap orang itu disertai syaithan?” Beliau menjawab: “Ya.” Dan sekali lagi aku bertanya: “Apakah Tuan juga disertai syaithan?” Beliau bersabda: “Ya, tetapi Tuhanku memberikan pertolongan kepadaku untuk mengalahkannya, sehingga ia pun menyerahlah.”(HR. Muslim dari Aisyah r.a)
Tentang: “PERTEMUAN ROH MUKMIN”
================================
“Ketika seorang mukmin sedang sekarat dan melihat apa yang biasa dilihat oleh orang yang sekarat, maka ia berharap rohnya cepat keluar dan Allah senang bertemu dengannya. Sesungguhnya roh orang mukmin dibawa ke langit dan disambut oleh roh-roh orang mukmin yang telah meninggal sebelumnya. Kemudian mereka akan bertanya kepada roh orang yang baru meninggal tersebut tentang penduduk dunia yang mereka kenal. Bila mereka mendengar jawaban: “Mereka masih hidup di dunia.”, maka roh-roh tersebut senang mendengarnya. Akan tetapi bila sebaliknya dikatakan, bahwa ia sudah meninggal dunia, maka roh-roh tersebut merasa sedih dan berduka seraya berkata: “Sayang mereka tidak berkumpul dengan kami.” (HR. Al-Bazzar dari Abu Hurairah r.a)
Tentang: “SA’AT BERTAUBAT”
=========================
“Sesungguhnya Allah membentangkan tangan rahmat-Nya pada waktu malam, supaya bertaubat orang yang telah melanggar pada siang hari. Dan juga mengulurkan tangan kemurahannya pada siang hari, supaya bertaubat orang-orang yang berbuat dosa pada malam hari. Keadaan ini akan terus menerus berlangsung hingga saatnya matahari terbit dari barat.” (HR. Muslim dari Abu Musa al-'Asyari r.a)
(dinukil dan di-edit dari berbagai sumber)
Bagansiapiapi, 13 Safar 1433 H / 8 Januari 2012
KH.BACHTIAR AHMAD
Assalamualaikum..warahmatullahi wa barakatuh..
ReplyDeleteTerima kasih Bah Nukilan nya..
Sangat bermanfaat..
Wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh.
ReplyDeleteAlhamdulillah dan terimakasih; mudah2an kita semua selalu dlm rahmat dan ridho Allah dgn limpahan hidayah dan inayah-NYA. Aaamin ya robbal 'alamiin..
Amin ya Mujibassa'ilin..
ReplyDelete