Siapa yang menundukkan pandangan dari hal-hal yang diharamkan, menahan
diri dari nafsu, mengisi bathinnya dengan pengawasan Allah dan lahiriahnya
mengerjakan apa yang ditetapkan oleh As-Sunnah; serta selalu berupaya mengisi
perutnya dengan yang halal, maka firasatnya tidak akan meleset. (Syah
Al-Karmany rhmlh)
Diantara anugerah Allah yang paling berharga adalah
ridha dengan ketentuan Allah; sabar menerima cobaan; tawakkal kepada-NYA ketika
menghadapi kesulitan; serta kembali kepada-NYA sa’at ditimpa bencana. (Abu
Hasan As-Syadzili rhmlh)
Siapa yang mengenal dirinya hina; tidak berdaya dan
adalah makhluk yang papa; maka ia akan mengenal Tuhannya (Allah) dengan segala
kemuliaan-NYA dan kekayaan-NYA. (Abu Abbas al Mursi rhmlh)
Pada hakikatnya, hati yang mencintai dikuasai oleh
yang dicintainya. Kehendaknya adalah kehendak yang dicintainya; Maka
waspadailah dirimu dari syirik, jika engkau mencintai makhluk ciptaan-NYA. (Abu
Hasan As-Syadzili rhmlh)
Diantara tanda-tanda seseorang mendapat hidayah dan
inayah (pertolongan) dari Allah adalah; jujur pada diri sendiri; bersegera
mengingat-Allah ketika ingin melakukan sekecil apapun kejahatan dan segera
meninggalkan perbuatan itu; serta senantiasa menampakkan perasaan lemah; hina
dan papa dihadapan Allah. (Ibnu Ath-Thaillah al Askandari rhmlh)
Janganlah engkau mengira bahwa sepuluh bahkan
seribu dirham yang kau berikan kepada seseorang adalah jumlah yang banyak.
Sebab Allah sendiri tidak pernah merasa puas telah memberikan surga kepada
hamba-NYA, sehingga pada akhirnya Allah SWT memberi kesempatan kepada hamba
untuk melihat Wajah-NYA.
(Abu Bakar Ash-Shiddiq r.a)
(dinukil dan di-edit
dari berbagai sumber)
Bagansiapiapi, 17 Rabi’ul Akhir 1433 H / 11 Maret 2012
KH.BACHTIAR AHMAD
No comments:
Post a Comment