Tuesday 13 March 2012

NASIHAT GURUKU: “Yang ke-lima”


Anakku, jika engkau menghendaki dirimu menjadi orang yang beriman; bertakwa dan bertawakkal serta yakin pada Allah Ta’ala, maka hendaklah engkau bersikap sabar. Sebab sabar adalah dasar utama dari setiap kebaikan yang dilakukan seorang hamba.

Hendaklah engkau bersabar semata-mata karena Allahu Azza Wa Jalla, sebab hal yang demikian inilah yang akan menbuat hatimu masuk dalam kecintaan dan selalu dekat dengan-NYA; baik di dunia maupun di akhirat kelak sebagaimana firman-NYA:

“Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 153)

Ingatlah anakku, di antara makna sabar itu adalah; menyesuaikan diri dengan kehendak Allah; baik dalam “ikhtiyar” atau sesuatu yang engkau usahakan, maupun dalam “idhtirar”  atau apa-apa yang tidak dapat engkau usahakan.

Anakku, adapun sabar atau kesabaran itu adalah karunia Allah yang paling utama kepada hamba-hamba-NYA sebagaimana yang disabdakan oleh Baginda Rasulullah SAW:

“Dan tiada seorangpun yang mendapat karunia Allah yang lebih baik atau sebaik dari kesabaran.” (HR.Mutafaq ‘alaihi dari Abu Sa’id Al-Khudry r.a)

Adapun yang disabdakan oleh Rasulullah SAW sangatlah bersesuaian dengan janji Allah Ta’ala sebagaimana firman-NYA:

“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kepada Tuhanmu”. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan, dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS. Az-Zumar: 10)

Wallahua’lam

(dinukil dan diedit dari HALAQAT AS-SALIKIN karangan SYAIKH ABDULLAH FATHURRAHMAN )

Bagansiapiapi,   19  Rabi’ul Akhir  1433 H /    13  Maret  2012
KH. BACHTIAR AHMAD

No comments:

Post a Comment

Sekapur Sirih

Bagi yang berminat dengan tulisan yang ada, silahkan dicopy agar dapat berbagi dengan yang lain sebagai salah satu upaya kita untuk menunaikan “amar ma’ruf nahi munkar” yang diperintahkan Allah SWT.