Anakku,
hendaklah engkau mencintai sesama mukmin; sebarkanlah salam kepada mereka;
hidangkan makanan dan berupaya memenuhi kebutuhan mereka sa’at mereka
memerlukan pertolonganmu. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya mukmin itu telah
disatukan dalam persaudaraan oleh Allah Ta’ala dalam satu jasad laksana tubuh
manusia. Dan ini telah ditegaskan Allahur-Rahman dalam firman-Nya:
“Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara.” (QS. Al-Hujuraat: 10)
Dan
firman Allah Subhana Wa Ta’ala itu telah diperjelas oleh
Rasulullah SAW dalam suatu perumpamaan yang beliau sabdakan :
“Perumpamaan orang-orang mukmin dalam kecintaan dan kasih sayang di
antara sesame mereka adalah laksana seperti satu tubuh. Jika satu anggota
tubuhnya sakit, maka anggota-anggota tubuh yang lainnya akan merasakan demam
dan susah tidur.” (HR.
Mutafaq ‘alaihi dari An-Nu’man bin Bisyr r.a)
Ketahuilah
anakku, hendaklah seorang mukmin memperhatikan sangat-sangat saudaranya yang
mukmin, karena “Al-Mu’min” adalah salah satu dari nama Allah Yang Maha Agung
berikut apa yang ada pada-NYA. Sehingga dengan demikian tidaklah layak seorang
mukmin akan menelantarkan saudaranya sesama mukmin.
Ingatlah
anakku, barangsiapa yang beriman kepada Allah yang juga adalah “Al-Mu’min”,
maka hendaklah semua laku perbuatannya dapat dipercaya sebagaimana
kepercayaannya kepada Allah Ta’ala. Berpegang teguhlah kepada Allah dengan
segenap perintah dan larangan-Nya, agar engkau selalu diberinya petunjuk kepada
jalan yang lurus sebagaimana firman-NYA:
“Barangsiapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah, maka
Sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.” (QS. Ali ‘Imran: 101)
Semoga
engkau diberi pertolongan dan kekuatan untuk melaksanakan nasihat yang
kusampaikan ini; dan Allah lebih mengetahui segala sesuatunya daripada apa yang
kita ketahui. Wallahua’lam
(dinukil dan diedit dari HALAQAT AS-SALIKIN
karangan SYAIKH ABDULLAH FATHURRAHMAN )
Bagansiapiapi,
14
Jumadil Awal 1433 H / 6
April 2012
KH. BACHTIAR AHMAD
No comments:
Post a Comment