Anakku, sungguh tiadalah ada alasan bagimu untuk mengabaikan kebahagiaan dunia lantaran Allah juga menyuruh kalian untuk mendapatkannya:
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” (QS. Al-Qashash: 77)
Akan tetapi hendaknya janganlah berlebih-lebihan dengan dunia, sebab hal itu bisa membuatmu bersyubhat dalam perbuatan dosa dan engkau pasti akan merasa kesulitan memilah dan memilih mana yang halal dan yang haram untuk mecukupi dunia yang kalian inginkan. Waspadailah diri kalian dan waspadalah terhadap tipuan dunia sebagaimana yang telah diperingatkan Allah di dalam Kitab-Nya:
“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur; dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” (QS. Al-Hadiid: 20)
Perlu juga engkau ketahui dan ingat-ingat selalu, bahwa dunia yang kalian cari itu, sekalipun ia halal dalam pandangan Allah, maka tetap saja akan dihisab dan diminta pertanggunganjawabnya untuk apa dunia itu kalian gunakan. Dan sebaliknya engkau akan disiksa dengan siksaan yang sangat pedih jika dunia yang engkau dapatkan itu berasal dari jalan yang haram. Wallahua’lam.
(dinukil
dan diedit dari HALAQAT AS-SALIKIN karangan SYAIKH ABDULLAH FATHURRAHMAN )
No comments:
Post a Comment