oleh: KH.BACHTIAR AHMAD
=======================
Anakku, sebagaimana yang telah pernah
kusampaikan kepadamu; bahwa tiadalah Allah Ta’ala melarang kita untuk
mendapatkan dunia dan kenikmatan yang telah disediakan-NYA di alam dunia itu.
Akan tetapi walau bagaimanapun Allah senantiasa mengingatkan, bahwa kebahagiaan
dan kenikmatan akhirat itu jualah yang lebih baik dan lebih utama sebagaimana
yang dinyatakan Allah dalam Kitab-Nya:
“Allah meluaskan rezeki dan menyempitkannya bagi siapa yang
Dia kehendaki. Mereka bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia
itu (dibanding dengan) kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan (yang sedikit).”
(Q.S.Ar-Ra’d: 26)
Anakku, perlu engkau ketahui bahwa pada hakikatnya hanya
orang-orang kafirlah yang memandang kebahagiaan dan kenikmatan dunia ini
sebagaimana yang diperingatkan Allah dengan Firman-Nya:
“Kehidupan dunia
dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina
orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia
daripada mereka di hari kiamat. Dan Allah memberi rezeki kepada orang-orang
yang dikehendaki-Nya tanpa batas.” (Q.S. Al-Baqarah: 212)
Oleh sebab itu, janganlah engkau terlalu berlebih-lebihan
dalam mencintai dan mendapatkan dunia dengan segala cara sebagaimana yang
dilakukan oleh orang-orang kafir. Sebab jika yang demikian itu engkau lakukan,
maka bisa jadi engkau akan dimasukkan Allah ke dalam golongan orang-orang
kafir; walaupun pada lahiriahnya engkau adalah seorang muslim. Na’udzubillahi
min dzalik !
Semoga nasihatku ini bermanfaat untuk meningkatkan keimanan
dan ketakwaanmu kepada Allah Ta’ala.
Jakarta, 22 Safar 1435 H / 27 Desember 2013
KH. Bachtiar Ahmad.
No comments:
Post a Comment