Imam
Al-Bukhari r.a dalam “shahih” nya meriwayatkan beberapa pesan Rasulullah SAW
tentang sakit dan penyakit :
Diriwayatkan dari Abu Said Al-Khudriy dan
Abu Hurairah r.a, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada kepayahan sakit;
kesedihan; kesengsaraan dan musibah yang menimpa seorang muslim, bahkan
seklipun tertusuk duri, melainkan Allah menjadikan semua itu sebagai penghapus
dosanya, jika ia bersabar. (Hadis no. 5641)
ï
Diriwayatkan
dari Abu Hurairah r.a, dia berkata: “Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Perumpamaan orang mukmin adalah seperti
pohon besar yang kokoh dan yang tidak terpatahkan oleh terpaan angina dari arah
manapun, meskipun sedikit melentur, namun ketika angina reda, pohon tersebut
tegak lurus kembali. Perumpamaan orang kafir adalah seperti pohon yang tegak
namun sangat keras dan mudah patah, sehingga Allah menumbangkannya kapan saja
DIA mau.” (Hadis no. 5644)
ï
Diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a, bahwa
Rasulullah SAW pernah bersabda; “Janganlah seseorang mengharapkan kematian
karena menderita sakit. Jika menurutnya itu yang harus dilakukan, maka
hendaklah ia menga-takan; “Ya Allah, biarkan aku tetap hidup jika kehidupan
yang terbaik bagiku dan wafatkan aku jika kematian memang terbaik bagiku.” (Hadis no. 5671)
ï
\
Diriwayatkan dari
Khabbab r.a bahwa tujuh bagian tubuhnya terkena luka baker, lalu dia berkata:
“Para sahabat kami telah mendahului kami tanpa dikurangi pahala mereka oleh
kenikmatan dunia, sedangkan kami telah memperoleh kekayaan yang tidak bisa kai
temukan penggunaannya kecuali untuk mendirikan bangunan di atas tanah.
Seandainya Nabi SAW tak pernah melarang kami berdo’a untuk minta mati, niscaya
kami akan berdo’a mati.” (Hadis no. 5672)
ï
Jakarta, 29 Rabiul
Awal 1435 H / 31 Januari 2014
KH.Bachtiar Ahmad
No comments:
Post a Comment