Friday 7 February 2014

NASIHAT GURUKU 21: Tentang Pertolongan Allah 1



oleh: KH.Bachtiar Ahmad
=====================

Anakku, sesungguhnya Allah Ta’ala memerintahkan kita untuk saling tolong menolong sebagaimana Firman-Nya:

“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.  Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.” (Q.S. Al-Maa-idah: 2)

Akan tetapi untuk segala sesuatu yang berkaitan dengan keperluan dan kepentingan dirimu sendiri, maka hendaklah engkau berharap dan meminta pertolongan hanya kepada Allah. Sebab hanya Allah jualah sebaik-baiknya penolong, walaupun pada lahiriahnya pertolongan itu disampaikan Allah kepadamu melalui perantaraan makhluk-NYA kepadamu. Hendaklah engkau senantiasa ingat akan Firman Allah di dalam kitab-NYA:

“Allah-lah pelindungmu dan DIA-lah sebaik-baik penolong.” (Q.S. Ali ‘Imraan: 150)

Anakku, nasihatku ini hanyalah sekadar untuk menjelaskan apa yang telah disampaikan oleh Baginda Rasulullah SAW kepada Abdullah ibnu Abbas r.a sebagaimana yang telah diriwayatkan oleh At-Tirmidzi r.a; Bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:

“Hai anak, aku akan mengajarkan kepada engkau  beberapa kalimat yang harus kau jadikan pegangan dan yang akan memelihara engkau; Peliharalah peraturan-peraturan Allah dimana saja engkau berada, niscaya Allah akan memelihara engkau. Apabila engkau memohon, maka memohonlah kepada Allah; Dan jika engkau meminta pertolongan, mintalah pertolongan hanya kepada Allah. Ketahuilah, bahwa walaupun seluruh manusia berkumpul untuk memberikan sesuatu manfaat kepadamu, maka mereka tidak akan dapat memberikan manfaat, kecuali sekedar yang telah ditentukan Allah untuk engkau. Begitu juga sebaliknya, mereka tidak akan mampu menimpakan mudharat atau bencana kepada engkau, kecuali yang suah ditentukan Allah untuk engkau. Pena sudah diangkat dan bukupun sudah ditutup.”

Anakku, patutlah engkau ketahui bahwa sabda Rasulullah SAW tersebut adalah satu penjelasan dan untuk lebih menegaskan dari apa yang telah dinyatakan Allah SWT dalam Kitab-Nya:

Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakal.” (Q.S. Ali ‘Imraaan: 160)

Anakku, semoga kiranya nasihatku ini bermanfaat untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaanmu kepada Allah Ta’ala.

Jakarta, 06 Rabiul Akhir  1435 H / 07 Pebruari 2014
KH.Bachtiar Ahmad

No comments:

Post a Comment

Sekapur Sirih

Bagi yang berminat dengan tulisan yang ada, silahkan dicopy agar dapat berbagi dengan yang lain sebagai salah satu upaya kita untuk menunaikan “amar ma’ruf nahi munkar” yang diperintahkan Allah SWT.