oleh: KH.Bachtiar Ahmad
=====================
Anakku, sesungguhnya Allah Ta’ala memerintahkan kita untuk
saling tolong menolong sebagaimana Firman-Nya:
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan
dan takwa, dan jangan tolong-menolong
dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan
bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.” (Q.S.
Al-Maa-idah: 2)
Akan tetapi
untuk segala sesuatu yang berkaitan dengan keperluan dan kepentingan dirimu
sendiri, maka hendaklah engkau berharap dan meminta pertolongan hanya kepada
Allah. Sebab hanya Allah jualah sebaik-baiknya penolong, walaupun pada
lahiriahnya pertolongan itu disampaikan Allah kepadamu melalui perantaraan
makhluk-NYA kepadamu. Hendaklah engkau senantiasa ingat akan Firman Allah di
dalam kitab-NYA:
“Allah-lah
pelindungmu dan DIA-lah sebaik-baik penolong.” (Q.S. Ali ‘Imraan: 150)
Anakku,
nasihatku ini hanyalah sekadar untuk menjelaskan apa yang telah disampaikan
oleh Baginda Rasulullah SAW kepada Abdullah ibnu Abbas r.a sebagaimana yang
telah diriwayatkan oleh At-Tirmidzi r.a; Bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:
“Hai anak, aku
akan mengajarkan kepada engkau beberapa
kalimat yang harus kau jadikan pegangan dan yang akan memelihara engkau;
Peliharalah peraturan-peraturan Allah dimana saja engkau berada, niscaya Allah
akan memelihara engkau. Apabila engkau memohon, maka memohonlah kepada Allah;
Dan jika engkau meminta pertolongan, mintalah pertolongan hanya kepada Allah.
Ketahuilah, bahwa walaupun seluruh manusia berkumpul untuk memberikan sesuatu
manfaat kepadamu, maka mereka tidak akan dapat memberikan manfaat, kecuali
sekedar yang telah ditentukan Allah untuk engkau. Begitu juga sebaliknya,
mereka tidak akan mampu menimpakan mudharat atau bencana kepada engkau, kecuali
yang suah ditentukan Allah untuk engkau. Pena sudah diangkat dan bukupun sudah
ditutup.”
Anakku,
patutlah engkau ketahui bahwa sabda Rasulullah SAW tersebut adalah satu
penjelasan dan untuk lebih menegaskan dari apa yang telah dinyatakan Allah SWT
dalam Kitab-Nya:
“Jika Allah
menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah
membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat
menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada
Allah saja orang-orang mukmin bertawakal.” (Q.S. Ali ‘Imraaan: 160)
Anakku, semoga kiranya nasihatku ini bermanfaat untuk
meningkatkan keimanan dan ketakwaanmu kepada Allah Ta’ala.
Jakarta, 06 Rabiul Akhir 1435 H / 07 Pebruari 2014
KH.Bachtiar Ahmad
No comments:
Post a Comment