Friday 7 March 2014

NASIHAT GURUKU (24): Jangan sia-siakan umurmu



oleh: KH.Bachtiar Ahmad
=====================


Anakku,  sesungguhnya Allah Ta’ala telah berfirman:

“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (Q.S. Ali ‘Imraan: 133)

“Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.” (Q.S. Al-Hadid: 21)

Adapun salah satu makna dari Firman Allah Ta’ala tersebut adalah, bahwa hendaklah kita memanfa’atkan waktu kehidupan yang telah dianugerahkan-Nya dengan  sebaik-baiknya, agar umur atau usia yang telah ditetapkan-Nya untukmu tidak terbuang dengan percuma. Atau dengan kata lain, umur  yang ada telah kita sia-siakan tanpa berbuat amal shalih dan kebajikan barang sedikitpun. Oleh sebab keadaan yang demikian inilah Rasulullah SAW mengingatkan kita dengan sabda beliau:

“Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara: [1] Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, [2] Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, [3] Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, [4] Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, [5] Hidupmu sebelum datang kematianmu.” (HR. Al Hakim dari Ibnu Abbas r.a)

Anakku, kusampaikan nasihat ini agar nantinya engkau tidak termasuk ke dalam kelompok “al yash-thorikhuun” atau mereka yang menyesal karena menyia-nyiakan umur yang telah dianugerahkan Allah kepadanya; yang pada akhirnya mereka berteriak penuh sesal di dalam neraka jahannam sebagaimana yang dinyatakan Allah dengan firman-Nya:

Dan mereka berteriak di dalam neraka itu: Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan mengerjakan amal yang saleh berlainan dengan yang telah kami kerjakan". Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berpikir bagi orang yang mau berpikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan? maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang lalim seorang penolongpun. (Q.S.Fathir: 37)

Anakku, mudah-mudahan nasihatku yang ringkas ini bermanfaat untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaanmu kepada Allah Ta’ala.

Jakarta,  5 Jumadil Awal 1435 H / 7 Maret 2014.
KH.Bachtiar Ahmad

No comments:

Post a Comment

Sekapur Sirih

Bagi yang berminat dengan tulisan yang ada, silahkan dicopy agar dapat berbagi dengan yang lain sebagai salah satu upaya kita untuk menunaikan “amar ma’ruf nahi munkar” yang diperintahkan Allah SWT.