Friday 16 May 2014

NASIHAT GURUKU (33): Tanda-Tanda Kiamat 1



oleh: KH.Bachtiar Ahmad
=====================
Anakku,  “Hari Kiamat” yang dijanjikan Allah Ta’ala tampaknya sudah semakin dekat. Akan tetapi walaupun demikian, tidak seorangpun yang mengetahui kapan datangnya “Kiamat” tersebut, kecuali Allah Ta’ala sebagaimana Firman-Nya:

“Telah dekat terjadinya hari kiamat.//  Tidak ada yang akan menyatakan terjadinya hari itu selain Allah.” (Q.S.An-Najm: 57-58)

“Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat;” (Q.S. Luqman: 34)

“Katakanlah (hai Muhammad): "Sesungguhnya ilmu (tentang Hari Kiamat itu) hanya pada sisi Allah. Dan sesungguhnya aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan". (Q.S. Al-Mulk: 26)

Anakku, semakin dekatnya kedatangan Hari Kiamat tersebut telah nampak dari beberapa tanda-tanda kiamat yang telah disabdakan Rasulullah SAW dalam hadis-hadis beliau; yang di antaranya adalah sebagaimana yang diriwayatkan:

“Zaman (waktu yang berjalan) terasa singkat; amal shalih (makin) berkurang; kebakhilan merajalela; kemaksiatan ditampakkan secara terang-terangan dan banyak terjadi “al-haraj”. Para sahabat lalu bertanya: “Ya Rasulullah, apakah al-haraj  itu.” Rasulullah menjawab: “Pembunuhan-pembunuhan.”  (HR. Al-Bukhari dari Abu Hurairah r.a)

Anakku, tak bisa dimungkiri lagi bahwa apa yang telah disabdakan Rasulullah SAW tersebut sudah banyak terjadi. Bahkan ada di antaranya yang tidak jauh dari tempat kita berada. Oleh sebab itu hendaklah engkau waspada, jangan sampai terikut dan terseret masuk atau bersyubhat dengan kemungkaran dan kemaksiatan tersebut. Peliharalah diri dan keluargamu dengan sebaik-baiknya, agar selamat  dari “azab”  yang dijanjikan  Allah di Hari Kiamat nanti; dimana pada hari itu tidak ada pertolongan sedikitpun selain dari pertolongan Allah Ta’ala  sebagaimana yang tersirat dan tersurat dalam Firman Allah Ta’ala:

“Dan jagalah dirimu dari (`azab) hari (kiamat, yang pada hari itu) seseorang tidak dapat membela orang lain, walau sedikit pun; dan (begitu pula) tidak diterima syafa`at dan tebusan daripadanya, dan tidaklah mereka akan ditolong.”  (Q.S. Al-Baqarah: 48)

Anakku, semoga nasihatku ini bermanfaat bagimu dan Allah Ta’ala senantiasa membimbing kita dengan hidayah dan inayah-Nya, sehingga kita menjadi orang-orang yang selamat di Hari Kiamat nanti. Wallahua’lam.

Jakarta,  16 Rajab 1435 H / 16 Mei 2014.
KH.Bachtiar Ahmad                             
               

No comments:

Post a Comment

Sekapur Sirih

Bagi yang berminat dengan tulisan yang ada, silahkan dicopy agar dapat berbagi dengan yang lain sebagai salah satu upaya kita untuk menunaikan “amar ma’ruf nahi munkar” yang diperintahkan Allah SWT.