oleh: KH.Bachtiar
Ahmad
=====================
NASIHAT 1
Wahai diri yang hina; ingat dan camkanlah nasihat ini: “Sebelum engkau mengajarkan sesuatu kebajikan kepada orang lain, maka nasihatilah hati dan jiwamu terlebih dulu. Sebab orang banyak hanya akan mendengar dan melihat sosok lahiriahmu; sedangkan Allah Yang Maha Menyaksikan langsung melihat ke dalam hatimu. Ingatlah bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam pernah bersabda; “Takwa itu ada di sini” ujar beliau sambil menunjuk dadanya sendiri. Semoga engkau tidak termasuk ke dalam golongan orang munafik; yang hanya bisa menasihati orang lain dan mengabaikan perkataan itu bagi dirimu.” (Abu Hafsyin Syarik Al-Kufi)
Wahai diri yang hina; ingat dan camkanlah nasihat ini: “Sebelum engkau mengajarkan sesuatu kebajikan kepada orang lain, maka nasihatilah hati dan jiwamu terlebih dulu. Sebab orang banyak hanya akan mendengar dan melihat sosok lahiriahmu; sedangkan Allah Yang Maha Menyaksikan langsung melihat ke dalam hatimu. Ingatlah bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam pernah bersabda; “Takwa itu ada di sini” ujar beliau sambil menunjuk dadanya sendiri. Semoga engkau tidak termasuk ke dalam golongan orang munafik; yang hanya bisa menasihati orang lain dan mengabaikan perkataan itu bagi dirimu.” (Abu Hafsyin Syarik Al-Kufi)
NASIHAT 2
Wahai diri yang
hina; ingat dan camkanlah nasihat ini: “Di antara tanda-tanda tidak bermanfaat
ilmu bagi pemiliknya adalah; serakah pada dunia; ingin termasyhur dan harapkan
pujian orang; ingin menasihati tapi susah menerima nasihat; menyuruh orang
beramal shalih, tapi abai untuk melakukannya; selalu menganggap remeh dan
rendah pendapat orang lain.” (Abu Qasim Junaidi al Baghdadi rhmlh)
NASIHAT 3
Wahai
diri yang hina; ingat dan camkanlah nasihat ini: “Janganlah engkau lengah dengan lidahmu, sebab ia bisa berubah menjadi
hewan buas yang mangsa pertamanya adalah dirimu sendiri. Tutuplah pintu
pembicaraanmu sekuat-kuatnya dengan menggigit lidahmu; Jika ingin membukanya
hendaklah engkau selalu berhati-hati dan penuhilah hajat bicaramu seperlunya
saja.” (Al-Harits al-Muhasibi)
===000===
No comments:
Post a Comment