Friday 19 August 2016

BENARKAH KITA SUDAH MERDEKA?

oleh: KH.Bachtiar Ahmad
=====================
Secara umum makna kata “merdeka”  adalah: bebas dari perhambaan; perbudakan atau penjajahan. Dan berkaitan dengan makna tersebut, maka Syaikh Abdullah Al-Ghazali menjelaskan tentang “orang beriman” yang merdeka sebagai berikut:

“Seorang mukmin barulah dapat disebutkan  sebagai orang yang merdeka apabila dirinya tidak dijajah atau dikendalikan oleh nafsu syahwatnya dalam mengikuti langkah-langkah (perbuatan) syaithan yang dinyatakan Allah sebagai  musuh yang nyata. Sedangkan  perbuatan syaitan tersebut meliputi semua hal; Baik yang berasal dari keinginan dirinya sendiri, maupun yang terinspirasi (terilhami) dari tipu daya dan  perbuatan   orang-orang kafir;  yang semua perbuatan-perbuatan tersebut bertentangan dengan hukum dan ketetapan  Allah Ta’ala.”

Dan inilah yang tersurat dan tersirat dalam Firman Allah Ta’ala:

“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah syaithan; Sesungguhnya syaithan itu musuh yang nyata bagi kamu.”  (Q.S. Al-Baqarah: 208)

Oleh sebab itu, dalam suka cita merayakan hari ulang tahun kemerdekaan sekarang ini (baik kemerdekaan Indonesia 17/8-2016 maupun kemerdekaan Malaysia 31/8-2016),  maka ada baiknya kita bertanya pada diri kita sendiri; Benarkah kita sudah hidup sebagai “mukmin yang merdeka” ? Wallahua’lam.

Bagansiapiapi, 17 Dzulqaidah 1437 H/ 19 Agustus 2016.
KH.BACHTIAR AHMAD 

No comments:

Post a Comment

Sekapur Sirih

Bagi yang berminat dengan tulisan yang ada, silahkan dicopy agar dapat berbagi dengan yang lain sebagai salah satu upaya kita untuk menunaikan “amar ma’ruf nahi munkar” yang diperintahkan Allah SWT.