Friday, 5 May 2017

JANGAN CEMASKAN REZEKI-MU

oleh: KH.Bachtiar Ahmad
===================
Defisit anggaran plus naiknya tarif listrik; pajak kendaraan bermotor dan berbagai “kezaliman” yang dilakukan Pemerintah RI saat ini terhadap rakyatnya, yang kemudian di-ikuti pula naiknya harga barang kebutuhan pokok dan barang-barang lainnya menjelang Ramadhan dan Lebaran tahun ini, telah membuat banyak orang merasa cemas dan khawatir tentang penghidupan mereka sehari-hari. Dalam hal ini tidak ketinggalan beberapa jamaah Musholla  Al-Fath yang membicarakan dan mengeluhkan hal ini; mulai dari soal makan; biaya sekolah anak; biaya berobat dan beragam biaya lainnya menjadi topik pembicaraan mereka.

Menanggapi hal ini saya cuma bisa beri nasihat kepada mereka; Kalau soal rezeki tidak usah cemas dan khawatir, karena ini sudah dijamin Allah Ta’ala. Soal besar atau kecil yang akan kita dapatkan, itu urusan Allah Ta’ala dengan segala kehendak-Nya. Lalu saya petik dan bacakan Firman Allah Ta’ala:

Dan tidak ada suatu makhluk hidup pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam makhluk itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauhulmahfudz).” (Q.S.Hud: 6).

“Kepunyaan-Nya-lah perbendaharaan langit dan bumi; Dia melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan (nya). Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.” (Q.S. Asy-Syuraa: 12)

Jadi tetaplah berusaha dan tentu saja istiqomah menjalankan perintah serta menyerahkan semua urusan yang dilakukan pada ketentuan Allah. Atau dengan kata lain tetap  bertawakkal kepada Allah sebagaimana yang ditegaskan Allah dengan Firman-Nya:

“Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. // Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (Q.S. At-Thalaq: 2-3)

Dan satu hal lagi dalam kondisi yang sulit lagi menyulitkan ini, jangan pernah ragu atau pelit untuk berbagi jika ingin mendapatkan untung lebih banyak. Ingat Firman Allah Ta’ala:

“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik yakni menafkahkan hartanya di jalan Allah, maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan rezeki  dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.” (Q.S.Al-Baqarah: 245).

Artinya, jangan jadikan kesulitan hidup yang diujikan Allah kepada kita sebagai alasan untuk tidak dapat berbagi rezeki atau bersedekah kepada saudara kita yang lain. Ingatlah, bahwa seutama-utamanya sedekah adalah di saat kita juga membutuhkan pertolongan dari yang lain. Wallahua’lam.

Bagansiapiapi, 12 Sya’ban 1438 H / 9 Mei 2017

KH.Bachtiar Ahmad.

No comments:

Post a Comment

Sekapur Sirih

Bagi yang berminat dengan tulisan yang ada, silahkan dicopy agar dapat berbagi dengan yang lain sebagai salah satu upaya kita untuk menunaikan “amar ma’ruf nahi munkar” yang diperintahkan Allah SWT.